Gejala yang ditimbulkan akibat kerusakan tie rod sebenarnya dapat dirasakan dan diketahui pengendara baik saat berjalan normal atau pada kecepatan rendah. Berikut gejala-gejala tersebut seperti dilansir dari doityourself.com, Rabu (18/07/2018). Yang pertama adalah kendaraan sering membuang ke salah satu arah.
Long tie rod merupakan komponen yang memanjang dari ujung steering rack. Dengan diameter komponen ini tergolong kecil, maka long tie rod seringkali bengkok. Long tie rod yang bengkok bisa terjadi karena ukuran ban yang terlalu besar atau mobil pernah mengalami kecelakaan.
Long Tie Rusak dan Bengkok. Penyebab lain yang menyebabkan mobil oleng dan bagian tie rod tidak bekerja dengan baik yaitu karena bagian long tie sudah bengkok. Hal tersebut biasanya terjadi akibat terjadi benturan keras. Jika hal ini terjadi segeralah mengganti long tie dengan yang baru agar mobil dapat berjalan dengan baik.
Nah kalau sudah ada gejala-gejala seperti itu jangan khawatir Anda bisa memperbaikinya di bengkel umum. long tire rod Rp 265.000 itu untuk harga satuan, kemudian harga tire rod end Rp 200.000, Sokbreker depan orisinal Rp 1. ball joint; long tie rod; sokbreker depan; bearing roda; kaki-kaki mobil; mobil Toyota; Editor: Parwata: Sumber
Gejala kerusakan pada tie rod dapat terasa ketika melaju di jalanan berlubang. Bisa juga dicek menggunakan dongkrak mobil dan menggoyangkan roda ke kiri dan kanan. Kalau roda bergoyang, kemungkinan tie rodnya rusak. 4. Ball joint. Komponen kaki kaki mobil ini berbentuk seperti bola. Letaknya berada di dudukan roda dan berfungsi sebagai
Gejala yang ditimbulkan jika tie rod rusak steer akan terasa tidak stabil seperti oleng ke kanan dan ke kiri, selain iti stir akan terasa sedikit bergetar jika tie rod rusak, dan bunyi kletek-kletek saat berbelok. Rack End/Long Tie Rod. Rack End berfungsi menghubungkan Warm Stir dengan Tie Rod, dan untuk mengatur tingkat kestabilan roda.
.
gejala long tie rod rusak