AnNur, Ayat 30-31. (24:30) (O Prophet), enjoin believing men to cast down their looks29 and guard their private parts.30 That is purer for them. Surely Allah is well aware of all what they do. (24:31) And enjoin believing women to cast down their looks31 and guard their private32 parts33 and not reveal their adornment34 except that which is
BacaTafsir Surat An-Nur ayat 31. Cari apa pun di Al-Qur'an dan pahami kandungannya dengan teknologi pencarian AI dan sumber terpercaya di Learn Quran Tafsir. Belajar Tajwid Belajar Tajwid ID EN. Daftar; Login; Gabung dengan Learn Quran Tafsir. Bergabung dengan Learn Quran Tafsir untuk mendapatkan saripati kajian tafsir dan berita-berita
TafsirKemenag. Pada ayat ini Allah menyuruh Rasul-Nya agar mengingatkan perempuan-perempuan yang beriman supaya mereka tidak memandang hal-hal yang tidak halal bagi mereka, seperti aurat laki-laki ataupun perempuan, terutama antara pusat dan lutut bagi laki-laki dan seluruh tubuh bagi perempuan. Begitu pula mereka diperintahkan untuk
AnNur, 31). (dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. tafsirSurat Al-Isra' Ayat 88 Ayatini diturunkan sebagai sanggahan terhadap perkataan mereka sebagaimana yang disitir oleh firman-NyaAl-Anfal 31). tafsirSurat An-Nas Ayat 3
AnNur, 2) dan firman-Nya, "Mengapa di waktu kalian mendengar berita bohong itu orang-orang Mukmin dan An-Nur, 12). An-Nur, 16). An-Nur, 17). tafsirSurat Al-Ahzab Ayat 33 An-Nur, 31). (dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. tafsirSurat Al-Hijr Ayat 87
وَقُلْلِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
. Tajwid dalam surat an nur ayat 30 & 311. Tajwid dalam surat an nur ayat 30 & 312. Sebutkan hukum tajwid yang ada pada surat An-Nur ayat 313. bacaan tajwid apa saja yg terdapat dalam surat an nur ayat 31 dan al maidah ayat 8? 4. hukum tajwid pada surah an-nur ayat 315. Tajwid yang ada di surat an-nur ayat 226. TAJWID SURAT AN NUR AYAT 457. Hukum tajwid surat an nur ayat 28. Tajwid yang ada di surat an-nur ayat 229. Hukum tajwid di surat an nur ayat 3310. Tajwid surat an-nur ayat 3411. Qur'an surat an-nur ayat 31 perilaku atau sikap yang sesuai dengan Qur'an surat An-Nur ayat 31 adalah12. tajwid surat an nur ayat 213. Tajwid di surat an nur ayat 2114. Hukum Tajwid surih an nur ayat 3115. Tajwidnya surat an-nur ayat 4 1. Tajwid dalam surat an nur ayat 30 & 31 Mad tobi'i, Alif lam qomariyah, Alif lam syamsiyah, Mad jaiz munfasil, Gunnah musyadaddah, Iqlab, Qolqolah sugradah lah itu aja yang tau 2. Sebutkan hukum tajwid yang ada pada surat An-Nur ayat 311 mad wajib muttashil jaa u2 mad wajib muttasil syuhadaa a3 mad wajib mutthail faulaika4 ikhfak ingda5 takhim llah-idgham bilagunnah-mad thabii-qalqalah sugra-gunnah-idhar-haruf lin-mad badal-mad wajib mut tasil-alif lam syamsiah-alif lam kamariah-idhar safawi-mad zaij mungfasil-aird lisukun-ikhfaTolong jadikan sebagai jawaban terbaik 3. bacaan tajwid apa saja yg terdapat dalam surat an nur ayat 31 dan al maidah ayat 8? yg saya tau cuma mad tabie 4. hukum tajwid pada surah an-nur ayat 31Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca AL qur'an dengan baik dan benar. Pada surah An nur ayat 31 terdapat beberapa hukum tajwid seperti mad asli, mad jaiz mumfasil, mad wajib mumfasil, qalqalah sugra dan alif lam syamsyiahPembahasan Surah An nur ayat 31 وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Berikut hukum tajwid yang ada pada ayat tersebut Pada لِلْمُؤْمِنَاتِ terdapat hukum tajwid mad asli Pada مِنْ أَبْصَارِ terdapat tiga hukum tajwid yaitu idzhar halqi, qalqalah sughra dan mad asli Pada هِنَّ terdapat hukum tajwid gnunnah Pada فُرُوجَهُنَّ terdapat dua hukum tajwid yaitu ghunnah dan mad asli Pada وَلَا terdapat hukum tajwid mad asli Pada يُبْدِينَ terdapat dua hukum tajwid yaitu qalqalah sughra dan mad asli Pada زِينَتَهُنَّ terdapatdua hukum tajwid yaitu ghunnah dan mad asli Pada إِلَّا terdapat hukum tajwid mad asli Pada مَا terdapat hukum tajwid mad asli Pada ظَهَرَ مِنْهَا terdapat dua hukum tajwid yaituidzhar halqi dan mad asli Pada وَلْيَضْرِبْنَ terdapat hukum tajwid qalqalah suhgra Pada بِخُمُرِهِنَّ terdapat hukum tajwid ghunnah Pada عَلَىٰ terdapat hukum tajwid mad asli Pada جُيُوبِهِنَّ terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli dan ghunnah Pada يُبْدِينَ terdapat dua hukum tajwid yaitu qalqalah sughra dan mad asli Pada زِينَتَهُنَّ terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli dan ghunnah Pada لِبُعُولَتِهِنَّ terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli dan ghunnah Pada أَوْ terdapat hukum tajwid mad layyin Pada آبَائِهِنَّ terdapat tiga hukum tajwid yaitu mad asli, mad wajib muttasil dan ghunnah Pada أَوْ آبَاءِ terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli dan mad wajib muttasil Pada بُعُولَتِهِنَّ terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli dan ghunnah Pada أَوْ أَبْنَائِهِنَّ terdapat empat hukum tajwid mad layyin, qalqalah sughra, mad wajib muttasil dan ghunnahPada أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ terdapat lima hukum tajwid yaitu mad layyin, qalqalah sughra, mad wajib muttasil, mad asli dan ghunnah Pada أَوْ إِخْوَانِهِنَّ terdapat tiga hukum tajwid yaitu mad layyin, mad asli dan ghunnahPada أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ terdapat tiga hukum yaitu tajwid mad layyin, mad asli dan ghunnah Pada أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ terdapat tiga hukum yaitu tajwid mad layyin, mad asli dan ghunnah Pada أَوْ نِسَائِهِنَّ terdapat tiga hukum tajwid yaitu mad layyin, mad asli dan ghunnah Pada أَوِ التَّابِعِينَ terdapat tiga hukum tajwid yaitu mad layyin, alif lam syamsyiah dan mad asliPada غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ terdapat hukum tajwid yaitu mad layyin, ra tarqiq, ,mad asli dan alif lam qamariyyahPada لرِّجَالِ terdapat hukum tajwid yaitu alif lam syamsyiah, ta tarqiq dan mad asliPada الطِّفْلِ terdapat hukum tajwid alif lam syamsyiah Pada الَّذِينَ terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam syamsyiah dan mad asliPada لَمْ يَظْهَرُوا terdapat dua hukum tajwid yaitu idzhar syafawi dan mad asliPada عَلَىٰ عَوْرَاتِ terdapat tiga hukum tajwid yaitu mad asli, mad layyin dan ra tafhimPada النِّسَاءِ terdapat tiga hukum tajwid yaitu ali lam syamsyiah, ghunnah dan mad asli Pada وَلَا يَضْرِبْنَ terdapat tiga hukum tajwid yaitu mad asli, ra tarqiq dan qalqalah sughra Pada مَا يُخْفِينَ terdapat hukum tajwid Pada إِلَى اللَّهِ terdapat hukum tajwid lam jalalah tafhimPada جَمِيعًا terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli dan mad iwadzPada الْمُؤْمِنُونَ terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah dan mad asliPada لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ terdapat tiga hukum tajwid yaitu idzhar syafwi dan mad 'ariklisukunPelajari lebih lanjut Materi tentang hukum tajwid surah Al baqarah ayat 45, di link Materi tentang hukum tajwid surah Al hujurat ayat 10, di link Materi tentang tajwid surah al hujurat ayat 12, di link Materi tentang hukum bacaan tajwid pada surah Al kafirun, di link Materi tentang hukum tajwid pada surah Yasiin ayat 11 samapai 20, di link _______________________ Uraian materi Kelas VIII Mata pelajaran Al qur'an Hadist Bab - Kode soal Kata kunci Hukum bcaan, ilmu tajwid, An nisa ayat 31 5. Tajwid yang ada di surat an-nur ayat 22 surah an nur ayat 22وَلَا يَأْتَلِ أُوْلُوا الْفَضْلِ مِنكُمْ وَالسَّعَةِ أَن يُؤْتُوا أُوْلِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٢٢﴾hukum tajwidnya ada kurang lebih 15 hukum tajwidterdiri dari idgham bigunnah, lam jalalahallah,mad thbi'e dst. 6. TAJWID SURAT AN NUR AYAT 45 Tajwid dalam surat An-Nur [24] 45وَاللّٰهُ- Lafadz Jalalah Tafkhim tebalkarena lafadz jalalah اللّٰه didahului harokat fathahدَآبَّةٍMad Lazim Mutsaqqal kalimiKarena mad thabi’i bertemu tasydidدَآبَّةٍ مِّنْ مَّآءٍ- Idgham Bighunnahkarena kasroh tanwin bertemu huruf م- Idgham Bighunnahkarena nun sukun bertemu huruf م- Mad wajib Mutthasilkarena mad bertemu hamzah dalam satu kalimatمَآءٍ ← مَآءْ- Mad Aridh Lissukunkarena mad bertemu huruf hidup dibaca waqafفَمِنْهُمْ- Idzhar Halqikarena nun sukun bertemu huruf هـفَمِنْهُمْ مَّنْ- Idgham Mitslikarena mim sukun bertemu huruf ممَنْ يَّمْشِيْ- Idgham Bighunnahkarena nun sukun bertemu huruf ي- Mad Thabi’ikarena kasroh bertemu ya sukunعَلٰى- Mad Thabi’ikarena ada fathah berdiriبَطْنِهٖ- Qalqalah Sughra karena huruf qalqalah ط matinya asli tidak disebabkan karena waqafرِجْلَيْنِ- Ra Tarqiq tipiskarena ra berharokat kasrohعَلٰٓى اَرْبَعٍ- Mad Jaiz Munfashilkarena mad bertemu hamzah bentuknya alif di lain kalimat- Ra Tafkhim tebalkarena ra didahului harokat fathahيَخْلُقُ اللّٰهُ- Lam Jalalah Tafkhim tebalkarena lafadz jalalah اللّٰه didahului harokat dhummahمَا- Mad Thabi’ikarena fathah diikuti alifيَشَآءُ ← يَشَآءْ- Mad aridh lisdukunkarena mad bertemu huruf hidup dibaca waqafاِنَّ اللّٰهَ- Ghunnahkarena ada nunyang bertasydid- Lam Jalalah Tafkhim tebalkarena lafadz jalalah اللّٰه didahului harokat fathahشَيْئٍ قَدِيْرٌ- Ikhfakarena dhummah tanwin bertemu huruf ققَدِيْرٌ ← قَدِيْرْ- Mad Aridh Lissukunkarena mad bertemu huruf hidup dibaca waqaf 7. Hukum tajwid surat an nur ayat 2 ada mad thabi'i, qalqalah, idhar haqiqi, idgham bighunnah, asy-syamsiyah, mad wajib mutthasil 8. Tajwid yang ada di surat an-nur ayat 22Hukum tajwid pada surah An nur ayat 22 adalah mad asli, alif lam qamariyyah, ikhfa, idzhar syafawi, alif lam syamsyiah, idgham bi ghunnah, mad badal, mad jaiz mumfasil, ra tafhim, lam tafhim, lam tarqiq, idghuam bila ghunnah dan mad 'aridlisukun. Pada ayat 22 surah An nur terdapat 13 hukum bacaan atau hukum tajwid Ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al qur'an dengan baik dan benar. Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu 'ain bagi setiap umat yang beraga islam. Berikut hukum tajwid yang terdapat pada surah An nur ayat 22Pada وَلَا terdapat hukum tajwid mad asliPada اُولُو terdapat dua hukum tajwid mad asliPada الْفَضْلِ terdapat hukum tajwid alif lam qamariyyahPada مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ terdapat tiga hukum tajwid yaitu ikhfa, idzhar syafawi dan alif lam syamsyiahPada اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى terdapat empat hukum tajwid yaitu idgham bi ghunnah, mad badal, mad jaiz mumfasil dan mad asliPada الْقُرْبٰى terdapat tiga hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah, ra tafhim dan mad asliPada وَالْمَسٰكِيْنَ terdapat tiga hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah dan dua hukum mad asliPada وَالْمُهٰجِرِيْنَ terdapat tiga hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah dan dua hukum mad asliPada فِيْ terdapat hukum tajwid mad asliPada سَبِيْلِ اللّٰهِ terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli dan lam tarqiqPada وَلْيَعْفُوْا terdapat hukum tajwid mad asliPada وَلْيَصْفَحُوْاۗ terdapat hukum tajwid mad asliPada اَلَا terdapat hukum tajwid mad asliPada تُحِبُّوْنَ terdapat hukum tajwid mad asliPada اَنْ يَّغْفِرَ terdapat dua hukum tajwid yaitu idgham bi ghunnah dan ra tafhim Pada اللّٰهُ terdapat hukum tajwid lam tafhimPada وَاللّٰهُ terdapat hukum tajwid lam tafhim Pada غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ terdapat empathukum tajwid yaitu mad asli, ra tafhim, idgham bila ghunnah dan mad 'aridlisukun-Surah An nur ayat 22وَلَا يَأْتَلِ اُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى الْقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖوَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Latin ayatwa laa ya`tali ulul fadhali mingkum was sa'ati ay yu`tuu ulil qurbaa wal masaakiina wal muhaajiriina fii sabiilillaahi walya'fuu walyashfahuu, alaa tuhibbuuna ay yagfirallaahu lakum, wallaahu gafuurur rahiim Terjemahan ayatDan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan memberi bantuan kepada kerabatnya, orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha lebih lanjutMateri tentang hukum tajwid pada surah al hujurat ayat 3 dan alasannya, di link tentag hukum tajwid surah at tahrim ayat 6, di link tentang hukum tajwid surah yunus ayat 33, di link tentang hukum tajwid surah Al a'raf ayat 27, di link tentang hukum tajwid surah taha ayat 132, di link jawabanKelas IVMata pelajara Agama islamBab Membaca Surah-surah Al-Qur'an Kode soal kunci Surah An nur, hukum tajwid, ilmu tajwid, terjemahan ayat, Latin ayat, ayat 22, hukum bacaan, 9. Hukum tajwid di surat an nur ayat 33Ikhfa, idhgom bigunnah, izhar 10. Tajwid surat an-nur ayat 34 PendahuluanIlmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tatacara membaca suatu bacaan di dalam Al-Qur'an. Sekarang kita akan membahas satu ayat di dalam Al-Qur'an. yaitu surah An-Nur ayat 34. dan kita akan mencari tajwid yang terdapat di ayat tersebut. sebelum itu, pahami dulu pengertian beberapa adalah bacaan memantul pada suatu kalimat. Huruf-huruf Qalqalah ada 5 yaitu ب،ج،د،ط،ق. Qalqalah terbagi menjadi 2, yaitu qalqalah sughra dan qalqalah sughra yaitu qalqalah yang terdapat di tengah kalimat. contohnya .....ولقد , dan lain qubra yaitu qalqalah yang terdapat di akhir kalimat. Contohnya من مشد. Ikhfa Ikhfa yaitu apabila nun sukun atau tanwin bertemu huruf ت،ث،ج،د،ذ،ز،س،ش،ص،ض،ط،ظ،ف،ق،ك. Cara bacanya disamarkan. contohnya اند = yaitu apabila nun sukun atau tanwin bertemu huruf ء/ا،ه،ع،ح،غ،خ . cara bacanya jelas. Contohnya منهم = minhum.=============================Pembahasansurah an-nur adalah surat yang ke 24. surat an-nur berarti cahaya. surat an-nur terdiri dari 64 ayat. surat an umur termasuk surat madaniyah karena diturunkannya di Madinah. surat Annur terdapat pada juz ke 18 di ini kita akan membahas hukum-hukum tajwid pada ayat ke-34 di surat an-nur. surat an-nur ayat 34 berbunyiوَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ اٰيٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍ وَّمَثَلًا مِّنَ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَ ArtinyaDan sungguh, Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penjelasan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang Tajwid_وَلَقَدْ = Qalqalah sughraاَنْزَلْنَآ = ikhfaلْنَآ اِلَيْكُمْ = mad Jaiz munfashilاٰيٰتٍ = madthabi'iاٰيٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍ = idgham bigunnahمُّبَيِّنٰتٍ = madthabi'i__تٍ وَّمَثَلًا = idgham bigunnahوَّمَثَلًا مِّنَ = idgham bigunnahالَّذِيْنَ = madthabi'iمِنْ قَبْلِكُمْ = ikhfaقَبْلِكُمْ = Qalqalah sughraعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَ = idgham bilagunnahلِّلْمُتَّقِيْنَ = mad arid lisukunHukun tajwid idzhar SyafawiPengertianIdzhar Syafawi yaitu apabila mim sukun مْ bertemu dengan huruf Hijaiyah selain م dan di ayat 34 اِلَيْكُمْ اٰيٰتٍ قَبْلِكُمْ وَمَوْ_____________________Simak lebih lanjuttuliskan 3 hukum bacaan dalam surat ad-dhuha beserta contohnya madthabi'i di link hukum nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf Hijaiyah pada surah Al Imron di link idgham bigunnah dan bilagunnah di link Jawaban’’Mapel PAIKelas 8 SMPMateri Ilmu TajwidKode Soal 14Kode Kategorisasi kunci hukum tajwid surah an-nur ayat 34 11. Qur'an surat an-nur ayat 31 perilaku atau sikap yang sesuai dengan Qur'an surat An-Nur ayat 31 adalahJawabanPada dasarnya isi kandungan Al-Quran surat annur pada ayat ini menjelaskan tentang bagaimana sikap seorang perempuan muslimah yang baik, dimana hendaklah ia menjaga dirinya dan juga kehormatannyaAnnur Ayat 31 وَقُل لِّلۡمُؤۡمِنَٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَاۖ وَلۡيَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّۖ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوۡ ءَابَآئِهِنَّ أَوۡ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآئِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآئِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ بَنِيٓ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَيۡمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيۡرِ أُوْلِي ٱلۡإِرۡبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفۡلِ ٱلَّذِينَ لَمۡ يَظۡهَرُواْ عَلَىٰ عَوۡرَٰتِ ٱلنِّسَآءِۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِأَرۡجُلِهِنَّ لِيُعۡلَمَ مَا يُخۡفِينَ مِن زِينَتِهِنَّۚ وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٣١ [ النّور31]Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [An Nur31] 12. tajwid surat an nur ayat 2 idgham bigunnahikhfa syafawikurang dan salahnya mohon di maafkan 13. Tajwid di surat an nur ayat 21JawabanTajwid An-Nur ayat 21 - Mad Wajib Muttasil ⇒ c/ Lafadz " Yaa ayyuha "- Mad Thabi'i ⇒ c/ Lafadz " Al-ladziina "- Alif Lam Syamsiah ⇒ c/ Lafadz " Asysyaithaanu "- Idgham Bigunnah ⇒ c/ Lafadz " Wamay yattaba' "- Mad Layyin ⇒ c/ Lafadz " Wa laulaa "- Ikhfa Haqiqi ⇒ c/ Lafadz " Munkar "- Idzhar Syafawi ⇒ c/ Lafadz " 'Alaikum wa "- Idgham Mutamasilaen ⇒ c/ Lafadz " Minkum-min "- Idzhar Halqi ⇒ c/ Lafadz " Min ahadin "- Mad'aridlisukun ⇒ c/ Lafadz " 'Aliim " 14. Hukum Tajwid surih an nur ayat 31 Beriut uraiannya1. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah idgham bilagunnah2. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thabii3. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna biru tua tajwidnya adalah qalqalah sugra4. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah gunnah5. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah idhar6. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna abu - abu tajwidnya adalah harfu lin7. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna ungu tajwidnya adalah mad badal8. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna biru muda tajwidnya adalah mad wajib mut tasil9. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya adalah alif lam syamsiah10. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah alif lam kamariah11. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna coklat tajwidnya adalah idhar safawi12. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah mad zaij mungfasil13. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalahmad arid lisukun14. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah ikhfa 15. Tajwidnya surat an-nur ayat 4 Allah SWT berfirmanوَالْخَـامِسَةُ اَنَّ لَـعْنَتَ اللّٰهِ عَلَيْهِ اِنْ كَانَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَQS. An-Nur Ayat 7idzhar,َةُ اَنَّ idgham billagunnah اَنَّ لَـعْنَتikhfa اِنْ كَانidgham bigunnahِبِيْنَ
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Arab-Latin Wa qul lil-mu`mināti yagḍuḍna min abṣārihinna wa yaḥfaẓna furụjahunna wa lā yubdīna zīnatahunna illā mā ẓahara min-hā walyaḍribna bikhumurihinna 'alā juyụbihinna wa lā yubdīna zīnatahunna illā libu'ụlatihinna au ābā`ihinna au ābā`i bu'ụlatihinna au abnā`ihinna au abnā`i bu'ụlatihinna au ikhwānihinna au banī ikhwānihinna au banī akhawātihinna au nisā`ihinna au mā malakat aimānuhunna awittābi'īna gairi ulil-irbati minar-rijāli awiṭ-ṭiflillażīna lam yaẓ-harụ 'alā 'aurātin-nisā`i wa lā yaḍribna bi`arjulihinna liyu'lama mā yukhfīna min zīnatihinn, wa tụbū ilallāhi jamī'an ayyuhal-mu`minụna la'allakum tufliḥụnArtinya Katakanlah kepada wanita yang beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu di atas merupakan Surat An-Nur Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan sekumpulan penafsiran dari banyak ulama mengenai isi surat An-Nur ayat 31, antara lain sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan katakanlah kepada wanita-wanita Mukminah, agar mereka menundukkan pandangan mereka terhadap aurat-aurat yang tidak boleh mereka lihat, dan agar memelihara kemaluan mereka dari perkara yang Allah haramkan. Dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan mereka dihadapan kaum lelaki. Akan tetapi, sebaliknya, hendaknya mereka berusaha keras untuk menyembunyikannya, kecuali pakaian luar yang biasa mereka kenakan, bila dalam pakaian itu tidak ada unsur yang membangkitkan fitnah, dan hendaknya mereka menurunkan tutup-tutup kepala mereka pada celah-celah terbuka di bagian atas baju mereka yang ada di bagian dada, dan menutup wajah-wajah mereka, sehingga akan tertutup lebih sempurna. Dan janganlah mereka mempertontonkan perhiasan mereka yang tersembunyi, kecuali pada suami-suami mereka, sebab suami-suami boleh melihat dari tubuh mereka hal-hal yang tidak boleh dilihat orang lain. Sementara sebagian bagian tubuh, seperti wajah, leher, dua tangan dan lengan, boleh dilihat oleh ayah-ayah mereka, ayah-ayah suami mereka, anak-anak mereka, anak-anak suami-suami mereka, saudara-saudara lelaki mereka, anak-anak saudara-saudara lelaki mereka, anak-anak saudara-saudara perempuan mereka, atau perempuan-perempuan yang beragama islam, bukan yang kafir, atau hamba-hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki yang sudah tidak memiliki hasrat dan kebutuhan terhadap wanita, seperti orang-orang dungu yang sekedar mengikuti orang lain untuk makan dan minum semata, atau anak-anak laki-laki yang masih kecil yang belum mengerti tentang aurat-aurat wanita, dan belum ada pada mereka nafsu janganlah mereka menghentak-hentakkan kaki mereka saat berjalan, supaya memperdengarkan suara perhiasan yang tersembunyi seperti gelang kaki dan lainnya. Dan kembalilah kalian wahai kaum Mukminin kepada ketaatan kepada Allah dalam perkara yang Dia memerintahkan kalian untuk itu, berupa sifat-sifat indah dan akhlak-akhlak terpuji ini, dan tinggalkanlah segala yang menjadi kebiasaan kaum jahiliyah, berupa perilaku-perilaku dan sifat-sifat rendah, dengan harapan kalian dapat beruntung memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram31. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman agar mereka menahan pandangannya dari melihat hal-hal yang tidak halal bagi mereka berupa aurat, dan agar mereka menjaga kemaluan mereka dengan menjauhi perbuatan keji dan dengan menutup aurat mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kepada laki-laki asing yang bukan mahramnya kecuali yang biasa nampak darinya yang tidak mungkin untuk disembunyikan seperti pakaian. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka agar menutup rambut, kepala, wajah dan leher mereka. Dan janganlah menampakkan perhiasan mereka yang tersembunyi kecuali kepada suami, ayah mereka, ayah suami, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara lelaki mereka, putra-putra saudari mereka, wanita-wanita yang amanah dan terpercaya –baik muslimah atau kafir-, budak-budak yang mereka miliki –baik laki-laki atau wanita-, pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan syahwat terhadap wanita, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita lantaran masih kecil. Dan janganlah kaum wanita menghentakkan kakinya dengan tujuan agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan seperti gelang kaki dan semisalnya. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman dari pandangan kalian terhadap yang tidak halal dan maksiat lainnya, supaya kalian beruntung dengan meraih apa yang kalian citakan, dan selamat dari apa yang kalian takuti.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah31. Dan katakanlah juga kepada para wanita yang beriman agar mereka menundukkan pandangan dari apa yang tidak boleh dilihat dan menjaga kemaluan mereka dari apa yang Allah haramkan, dan janganlah mereka menampakkan keindahan mereka kepada para lelaki melainkan yang boleh ditampakkan yaitu pakaian yang nampak. Dan hendaklah mereka menggunakan penutup kepala mereka untuk sekaligus menutupi muka dan lubang pakaian pada bagian leher mereka. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan dan keindahan mereka yang tersembunyi melainkan bagi para suami mereka. Adapun perhiasan yang nampak seperti celak, kalung, anting, dan gelang, selama pada batas wajah dan dua telapak tangan maka boleh ditampakkan di rumah bagi ayah, ayah suami mertua, anak kandung -termasuk di dalamnya cucu dari jalur anak laki-laki atau perempuan, cicit, dan seterusnya- anak suami, saudara laki-laki, anak saudara laki-laki keponakan, anak saudara perempuan, wanita muslimah yang melayani mereka, budak laki-laki yang mereka miliki, atau pelayan laki-laki yang tidak memiliki syahwat terhadap aurat wanita. Adapun gelang kaki tidak boleh mereka tampakkan, dan mereka dilarang menghentakkan kaki mereka ketika berjalan yang bertujuan agar membunyikan suara gelang kaki yang tertutup di balik pakaian. Wahai orang-orang beriman, dan bertaubatlah kalian semua dari menyelisihi hukum-hukum yang agung ini agar kalian dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Imam at-Thabari meriwayatkan dengan sanad hasan dari Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas Dalam firman Allah وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Yang dimaksud dengan perhiasan yang biasa nampak darinya adalah wajah, celak mata, heina tangan, dan cincin; perhiasan-perhiasan ini boleh nampak ketika di rumah oleh orang yang bertamu kepadanya. Demikianlah pernyataan Ibnu Abbas, akan tetapi banyak ulama yang menyebutkan perkataan Ibnu Abbas ini secara utuh, sehingga pernyataan Ibnu Abbas tentang maksud dari potongan ayat ini adalah wajah dan dua telapak tangan bukan secara mutlak, namun terikat bahwa wanita itu boleh menampakkan wajah dan dua telapak tangannya saat berada di rumahnya bagi orang yang bertamu kepadanya. Dan hal ini dikuatkan dengan penafsirannya tentang firman Allah يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. al-Ahzab 59. at-Tafsir as-Shahih 4/334. Aisyah berkata, ketika turun ayat ketika turun ayat وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya Maka para wanita Muslimah ketika itu mengambil kain sarung mereka dan memotong bagian bawahnya untuk digunakan sebagai kain kudung. Shahih al-Bukhari 8/347 no. 4759, kitab tafsir surat an-Nur, bab ayat ini.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah31. وَقُل لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصٰرِهِنَّ Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya Ayat ini sebagai dalil diharamkannya para wanita melihat sesuatu yang dilarang baginya, dan wajib bagi mereka untuk menjaga kemaluan mereka sebagaimana yang telah disebutkan dalam perintah menjaga kemaluan bagi para lelaki. وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya Yang biasa nampak pada mereka adalah pakaian, wajah, dan telapak tangan mereka. Ibnu Abbas dan Qatadah berkata perhiasan mereka yang biasa nampak adalah celak, gelang, henna, cincin, dan lain sebagainya; hal-hal ini dibolehkan bagi wanita untuk memperlihatkannya. Dan menurut Ibnu Umar dan pendapat lain dari Ibnu Abbas yang dimaksud adalah wajah dan kedua telapak tangan. وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya Makna الخمر adalah kain yang dipakai wanita untuk menutupi kepalanya. Sedangkan الجيب adalah lubang dari gamis yang dipakai untuk tempat masuknya kepala. وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّjanganlah menampakkan perhiasannya Yakni perhiasan mereka yang tersembunyi seperti rambut atau dada bagian atas. إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّkecuali kepada suami mereka Yakni suami-suami mereka. أو أبنائهن atau anak-anak mereka Termasuk dari mereka adalah para cucu mereka dan para keturunan mereka, begitu pula bapak dan kakek suami atau kakek dari jalur bapak atau ibu dan para pendahulu mereka; dan para anak suami mereka dan para keturunan mereka, serta anak-anak dari saudara laki-laki dan perempuan; begitu pula paman dari jalur bapak atau ibu juga seperti mahram yang lainnya dalam hal dibolehkannya melihat pada apa yang boleh dilihat oleh para mahram. Dan hukum bagi orang dengan hubungan persusuan sama hukumnya dengan orang yang memiliki hubungan nasab. أَوْ نِسَآئِهِنَّ atau wanita-wanita islam Mereka adalah wanita-wanita yang dikhususkan untuk dibolehkan dalam bergaul dengan mereka untuk memberi bantuan atau bersahabat. Terdapat pendapat mengatakan para wanita kafir tidak masuk dalam ayat ini baik itu para ahli dzimmah atau yang lainnya. Namun menurut madzhab hambali para wanita kafir dibolehkan melihat wanita Muslimah seperti yang dibolehkan bagi para wanita Muslimah lain. أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمٰنُهُنَّatau budak-budak yang mereka miliki Masuk didalamnya budak laki-laki dan perempuan baik itu kafir atau muslim. أَوِ التّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِatau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita Mereka adalah orang yang mengikuti tuan rumah, seperti pembantu, buruh, orang yang dikebiri, atau orang yang kurang akal yang tidak memiliki keinginan terhadap wanita. أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرٰتِ النِّسَآءِ ۖ atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita Seorang manusia dikatakan sebagai anak kecil jika belum mencapai usia remaja dan belum memiliki syahwat untuk berjima’ serta belum mempedulikan aurat-aurat wanita. وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan Yakni janganlah seorang wanita menghentakkan kakinya ketika berjalan agar suara gelang kakinya dapat terdengar. وَتُوبُوٓا۟ إِلَى اللهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman Dalam ayat ini terdapat perintah untuk bertaubat, tidak ada perbedaan pendapat dalam kewajiban bertaubat, dan ini merupakan bagian dari kewajiban-kewajiban agama.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1 . Bukanlah merupakan suatu penyempitan wilayah hidup untuk seorang perempuan yang dijaga ketat oleh syariah dengan membatasi pergaulan mereka, larangan bercampur dengan kaum laki tanpa mahrom. Melainkan hal itu adalah upaya syariat dalam menjaga kemuliaan dan harga diri mereka, dan mewujudkan kebahagiaan yang hakiki bagi mereka; karena dengan menjaga diri dari ikhtilath akan tumbuh kehidupan yang indah dalam hati, dan dengan cara ini pula akan melahirkan hubungan kasih sayang yang erat antara dia dan suaminya serta hubungannya dengan kerabat. 2 . Dari ayat ini diambil suatu qaidah yang penting dalam syari'at yaitu { وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ } "Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan" sebagai dalil qaidah saddu dzari'ah, hal yang dibolehkan dapat membawa kepada perkara yang diharamkan jika tujuannya adalah untuk memamerkan sesuatu yang dimiliki dari perhiasan. 3 . Tadabbur dari ayat { وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ } secara makna kaki dalam ayat ini telah tertutupi, sehingga dilarang adanya pergerakan yang menimbulkan nampaknya sesuatu yang telah tertutupi oleh kain. 4 . Pada penghujung ayat ini Allah berfirman tentang perintah menundukkan pandangan bertaubat dari dosa karenanya, ayat ini bahkan ditujukan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa dosa dalam penglihatan dan kemaluan. 5 . Ayat ini dijutukan kepada Ahli iman dan sebaik-baik makhluk ciptaan Allah agar mereka bertaubat setelah menyatakan keimanannya dan kesabaran serta jihad mereka kepada Allah. Kemudian kemenangan juga dikaitkan dengan taubat, sebagai syarat bahwa kemanangan hanya dapat diperoleh dengan senantiasa bertaubat kepada Allah ta'ala.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah31. Wahai Nabi, Katakanlah juga kepada orang-orang mukmin perempuan “Tahanlah pandangan kalian dan jagalah farji kalian dari sesuatu yang haram. Dua ayat itu menunjukkan pengharaman suatu pandangan. Sebaiknya mereka tidak menampakkan tempat-tempat yang penuh hiasan berupa perhiasan kecil dan sebagainya seperti pakaian yang penuh hiasan, pewarna-pewarna penghias kecuali sesuatu yang sewajarnya dilihat, yaitu pakaian yang hanya menampakkan wajah dan dua telapak tangan, dan sesuatu yang sukar disembunyikan serta sudah sewajarnya ditampakkan seperti cincin, celak dan cat kuku. Sedangkan gelang tangan, gelang kaki, kalung, dan mahkota/bando sesuatu yang diletakkan di atas rambut kepala, maka itu tidak boleh ditampakkan. Sebaiknya mereka juga menutupi kepala, leher, dan sesuatu di atas dada dan bagian Jaib celah di bagian atas baju yang menunjukkan sebagian dada dengan himar sesuatu yang digunakan wanita untuk menutupi kepalanya. Hal ini menunjukkan kewajiban menutup kepala dan dada. Dan sebaiknya mereka tidak menampakkan perhiasan-perhiasan tersembunyi mereka seperti bagian rambut atau yang di atas dada, kecuali untuk suami-suami mereka, bapak-bapak mereka, bapak-bapak suami mereka, anak-anak mereka termasuk cucu-cucu mereka sekalipun mereka baru lahir, bapak-bapak suami dan bapak dari bapak, atau bapak dari ibu sekalipun mereka sudah tua, begitu juga anak-anak suami jika mereka sudah lahir, anak-anak saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi yang masih mahram, pengasuh yang sudah menjadi keluarga, atau wanita muslim yang melayani dan menemani wanita kafir itu termasuk orang asing menurut para ulama, sedangkan mazhab Hanbali memperbolehkan wanita kafir melihat wanita muslim kecuali yang ada di antara pusar dan lutut atau pelayan wanita atau laki-laki yang tidak menginginkan mereka seperti orang yang sudah tua renta, orang yang dikebiri, orang yang bersifat kewanita-wanitaan, dan orang yang agak gila, atau anak kecil yang belum remaja dan belum bisa membedakan antara aurat wanita dan yang lainnya karena masih kecil.” Ath-Thiflu digunakan untuk menunjukkan satu atau sejumlah anak. Para wanita juga sebaiknya tidak menghentakkan kakinya saat berjalan sehingga suara gelang kaki mereka terdengar. Dan seharusnya kalian bertaubat atas pandangan terlarang yang telah kalian lakukan wahai orang-orang mukmin, supaya kalian bisa mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. Ayat ini diturunkan untuk Asma’ binti Martsad yang menganggap buruk wanita-wanita yang mendatanginya tanpa memakai penutup, menampakkan bagian dada dan sanggul-sanggul dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahKatakanlah kepada para perempuan yang beriman, hendaklah mereka menjaga pandangan mereka} menahan pandangan mereka kepada sesuatu yang tidak diperbolehkan untuk mereka {memelihara kemaluan mereka, dan tidak menampakkan perhiasan mereka} dan tidak menampakkan sesuatupun berupa hiasan bagi orang asing {kecuali yang terlihat} kecuali sesuatu berupa perhiasan yang tampak yang tidak mungkin untuk disembunyikan, seperti menampakkan pakaian {Hendaklah mereka memakai} mengenakan {kain penutup} kain penutup di kepala mereka {ke dada mereka} ke bagian terbuka pakaian mereka di dada mereka {Hendaklah tidak menampakkan perhiasan mereka} dan tidak menampakkan perhiasan yang tersembunyi {kecuali kepada suami mereka} suami mereka {atau ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan, hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan} orang-orang yang tidak menginginkan wanita {atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan} belum mengetahui aurat perempuan dan tidak mengetahui keadaan mereka karena masih kecil {Hendaklah mereka tidak menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan} perhiasan yang mereka sembunyikan seperti gelang kaki yang dipakai di kaki {Bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H31 setelah memerintahkan kaum Mukminin untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan mereka, Allah pun memerintahkan pada para wanita Mukminah dengannya. Allah berfirman, “katakanlah kepada wanita yang beriman,’ hendaklah mereka menahan pandangannya,’” dari melihat aurat-aurat dan lelaki dengan penuh syahwat dan pandangan lain yang terlarang. “dan menjaga kemaluannya,” dari kesempatan untuk dapat menyetubuhinya, menyentuh dan melihat yang diharamkan kepadanya. “dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,” seperti pakaian yang indah, perhiasan-perhiasan dan seluruh tubuhnya termasuk dalam pengertian perhiasan zinah. Manakala baju luar harus mereka kenakan, maka Allah berfirman, ”kecuali yang biasa Nampak darinya,” baju luar yang biasa dipakai, selama tidak memicu munculnya fitnah. “dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,” demikian ini agar lebih sempurna dalam menutupi. Ini menunjukkan bahwa perhiasan yang haram untuk ditampakkan adalah mencakup seluruh tubuh wanita sebagaimana yang telah kami katakan sebelumnya. Kemudian Allah mengulang kembali larangan menampakkan perhiasan, guna mengecualikan sebagiannya. firman Allah, “keculai pada suami mereka,” terhadap para suami mereka “atau ayah, mereka atau ayah suami mereka,” yang mencakup bapa itu sendiri, kakek dan seterusnya “atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka,” termasuk anak laki-lakinya atau anak-anak suaminya dan seterusnya dari keturunan mereka “ atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka,” saudara kandung, atau saudara seayah atau seibu, “atau putra-putra saudari perempun mereka, atau wanita-wanita mereka,” maksudnya boleh bagi para wanita untuk melihat kepada wanita yang lain seacara mutlak. Dimungkinkan juga idhafah penyandaran wanita mereka’ menunjukkan pengertian jenis wanita tertentu, yaitu wanita muslimah yang berasal dari jenis kalian. Di dalamnya, terdapat dalil bagi ulama yang bedrpendapat; Sesungguhnyaaurat seorang musliman tidak boleh dilihat oleh wanita dzimmiyyah non muslim “atau budak-budak yang mereka miliki,” sehingga dibolehkan bagi budak lelaki bila seluruh jiwanya milik seorang wanita, untuk melihat pada tuan wanitanya selama wanita tersebut memilikinya secara keseluruhan. Namun, bila kepemilikannya hilang atau sebagiannya saja, maka dia tidak di perbolehkan untuk melihatnya. “atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita,” maksudnya [atau] orang-orang yang mengikuti kalian, bergantung pada kalian, baik dari kaum lelaki yang tidak mempunyai gejolak nafsu terhadap syahwat ini, semisal orang gila yang tidak sadar dengan apa yang terjadi, atau lelaki yang impoten yang sudah tidak mempunyai birahi lagi, baik pada kemaluan ataupun hatinya, semua jenis lelaki ini tidak dilarang untuk dilihat. “atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita,” maksudnya, anak-anak, yang belum memasuki usia tamyiz kurang dari tujuh tahunan, mereka boleh melihat para wanita. Allah mengemukakan illatnya bahwa mereka “belum mengerti tentang aurat wanita” maksudnya belum mengerti aurat wanita,dan belum muncul nafsu syahwat pada mereka. Jadi, ini menunjukkan bahwa seorang wanita harus menutup auratnya dari pandangan seorang anak yang sudah memasuki usia tamyiz, karena ia telah memahami aurat wanita. “dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan,” maksudnya janganlah menghentakkan kaki mereka ketanah agar perhiasan-perhiasan yang ada di kaki mereka bersuara semisal gelang kaki dan sejenisnya, hingga diketahui perhiasannya disebabkannya sehingga menjadi media menuju fitnah. Dapat dipetik dari ayat ini, dan ayat lain yang serupa, kaidah sad al-wasa’il keharusan menutup akses kepada kejelekan. Sesungguhnya sebuah perkara yang mubah, akan tetapi dapat menghantarkan kepada perbuatan haram atau ditakutkan akan terjadi perbuatan yang dilarang, maka perkara tersebut terlarang. Menghentakkan kaki ketanah, pada asalnya boleh, namun lantaran ia menjadi jalan tersibaknya perhiasan, maka ia dilarang. Usai memerintahkan sekumpulan perintah yang baik dan mewasiatkan wasiat-wasiat yang indah, sudah tentu akan terjadi kelalian dalam pelaksanaannya dari seorang MUkmin dalam masalah itu, maka Allah memerintahkan mereka untuk bertaubat. Allah berfirman, “dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman,” [karena seorang mukmin, keimanannya mengajak kepada taubat]. Kemudian Allah mengaitkan kebahagiaan dengannya. Allah berfirman, “supaya kamu beruntung,” sehingga tidak ada jalan menuju keberuntungan kecuali dengan bertaaubat, yaitu kembali dari hal-hal yang dibenci oleh Allah, baik lahir atau yang batin menuju perkara-perkara yang Dia cintai, baik secara lahir maupun batin. Keterangan ini menandakan bahwa setiap Mukmin membutuhkan taubat, lantaran Allah telah mengarahkan pembicaraan pada seluruh kaum Mukiminin. Dalam ayat ini juga termuat anjuran untuk berbuat ikhlas dalam bertaubat pada FirmanNya, “maka bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,” maksudnya bukan untuk tujuan selian wajahNya, berupa keselamatan dari gangguan-gangguan keduniaan, riya, sum’ah, atau orientasi-orientasi rusak lain.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, An-Nur ayat 31 Setelah Allah memerintahkan kaum mukmin menjaga pandangan dan kemaluan, maka Dia memerintahkan kaum mukminat menjaga pula pandangan dan kemaluannya. Dari yang haram dilihat, seperti memandang laki-laki dengan syahwat. Dari yang haram. Menurut Syaikh As Sa’diy, seperti pakaian yang indah, perhiasan dan semua badan. Ulama memiliki beberapa penafsiran tentang ayat “kecuali yang biasa terlihat”, sbb - Ada yang menafsirkan “kecuali perhiasan yang tampak tanpa disengaja” - Ada juga yang menafsirkan bahwa perhiasan yang tampak itu adalah pakaian. - Ada juga yang menafsirkan perhiasan yang biasa tampak itu adalah celak, cincin, pacar di jari tangan dsb., yakni yang tidak mungkin ditutupi. - Ada pula yang menafsirkan dengan, muka dan telapak tangannya jika tidak dikhawatirkan fitnah menurut salah satu di antara dua pendapat ulama, sedangkan menurut pendapat yang lain, bahwa muka haram dibuka karena ia tempat fitnah. Sehingga menutupi kepala, leher dan dada. Yang tersembunyi, yaitu selain muka dan telapak tangan. Dan seterusnya ke atas. Dan seterusnya ke bawah. Sekandung, sebapak atau seibu. Ini semua adalah mahram wanita, boleh bagi wanita menampakkan perhiasannya, akan tetapi tanpa bertabarruj. Mahram bagi wanita adalah laki-laki yang boleh memandangnya, berduaan dan bepergian bersamanya. Tidak disebutkan paman dari pihak bapak amm juga dari pihak ibu khaal karena bila wanita terbuka di hadapan mereka dikhawatirkan mereka mensifatinya kepada anak-anaknya. Namun jumhur ulama berpendapat bahwa paman baik dari pihak ayah maupun ibu termasuk mahram seperti mahram lainnya meskipun tidak disebutkan pada ayat di atas. Termasuk juga mahram dari sepersusuan. Al Qurthubiy berkata, “Tingkatan para mahram berbeda-beda satu sama lain ditinjau dari segi pribadi secara manusiawi. Tidak diragukan lagi, keterbukaan seorang wanita di hadapan bapak dan saudara laki-lakinya lebih terjamin atau terpelihara daripada keterbukaannya di hadapan anak suami anak tiri. Karena itu batas aurat yang boleh terbuka di hadapan masing-masing mahram berbeda-beda pula.”Ada yang berpendapat bahwa mahram boleh melihat anggota-anggota tubuh wanita yang biasa tampak seperti anggota tubuh yang dibasuh ketika berwudhu’.Madzhab Maliki berpendapat bahwa aurat wanita di hadapan laki-laki mahram adalah sekujur tubuhnya kecuali muka dan ujung-ujung anggota tubuh seperti kepala, kuduk, dua tangan dan dua kaki. Adapun madzhab Hanbali, mereka berpendapat bahwa aurat wanita di hadapan laki-laki mahram adalah sekujur tubuhnya kecuali muka, kuduk, kepala, dua tangan, kaki dan betis. Namun perlu diingat bahwa kebolehan melihat bagi mahram adalah bukan untuk bersenang-senang dan memuaskan nafsu. Sedangkan kepada suami maka tidak ada batasan aurat sama sekali, baik suami maupun isteri boleh melihat seluruh tubuh pasangannya. ulama tidak berbeda pendapat tentang aurat wanita di hadapan sesama wanita, yakni tidak haram bagi wanita muslimah tubuhnya terbuka di hadapan sesamanya kecuali bagian antara pusat dan lutut. Wanita di ayat tersebut adalah wanita muslimah, adapun wanita kafir tidak termasuk, karena mereka tidak memiliki aturan haramnya mensifati wanita kepada laki-laki mereka. Sedangkan wanita muslimah mengetahui bahwa mensifati wanita muslimah lain ke laki-laki adalah haram. Oleh karena itu, budak apabila seluruh dirinya adalah milik seorang wanita, maka ia boleh melihat tuan putrinya itu selama tuan putrinya memiliki dirinya semua, jika kepemilikan hilang atau hanya sebagian saja, maka tidak boleh dilihat, demikian menurut Syaikh As Sa’diy. Di mana ia tidak berhasrat kepada wanita baik di hatinya maupun di farjinya, disebabkan cacat akal atau fisik seperti karena tua, banci maupun impotensi lemah syahwat Adapun jika anak-anak itu sudah mendekati baligh, di mana ia sudah bisa membedakan antara wanita jelek dengan wanita cantik, maka hendaklah wanita tidak terbuka di hadapannya. Ke tanah atau lantai. Seperti gelang-gelang kaki. Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan perintah-perintah yang bijaksana ini, dan sudah pasti seorang mukmin memiliki kekurangan sehingga tidak dapat melaksanakannya secara maksimal, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan mereka bertobat. Dari melihat sesuatu yang diharamkan dan dari dosa-dosa lainnya. Oleh karena itu, tidak ada cara lain agar seseorang dapat beruntung kecuali dengan tobat. Ayat ini menunjukkan bahwa setiap mukmin butuh bertobat, karena firman-Nya ini tertuju kepada semua mukmin, demikian pula terdapat anjuran agar ikhlas dalam bertobat, bukan karena riya’, sum’ah dan maksud-maksud duniawi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nur Ayat 31Dan katakanlah pula, wahai nabi Muhammad, kepada para perempuan yang beriman dengan mantap, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya dari yang haram, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa terlihat darinya menurut kebiasaan dan sulit untuk mereka sembunyikan, seperti baju luar, wajah, dan telapak tangan. Dan hendaklah mereka menutupkan jilbab atau kain kerudung ke kepala, leher, dan dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya atau auratnya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami me-reka, termasuk cucu, cicit, dan seterusnya, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan mereka sesama muslim, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki tua yang tidak lagi mempunyai keinginan dan syahwat kepada perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman dari segala dosa, khususnya pandangan terlarang, agar kamu beruntung dan mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. 32. Setelah uraian tersebut, datanglah perintah untuk menikah sebagai salah satu cara memelihara kesucian nasab. Dan nikahkanlah, yaitu bantulah supaya bisa menikah, orang-orang yang masih membujang di antara kamu agar mereka dapat hidup tenang dan terhindar dari zina serta perbuatan haram lainnya, dan bantulah juga orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah mahaluas pemberian-Nya; tidak akan berkurang khazanah-Nya seberapa banyak pun dia memberi hamba-Nya keka-yaan, lagi maha dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beraneka penjelasan dari kalangan mufassirun terhadap makna dan arti surat An-Nur ayat 31 arab-latin dan artinya, semoga membawa faidah untuk kita semua. Sokonglah dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan
31 - YouTube Bahasan Surat an-Nur ayat 31 - Muqoddimahku Kandungan Surat An nur ayat 31 – Thayyibah QS 24 31 Quran Surat An Nur Ayat 31 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia DUNIA ISLAMKU An-Nur Ayat 31 dan Kandungan An-Nur tentang Perintah Menjaga Pandangan, Menjaga Kemaluan dan Menjaga Aurat miw. on Twitter “Dalil yg ke 2, QS An - Nur ayat 31 … " Surah An Nuur ayat 31 [QS. 2431] » Tafsir Alquran Surah nomor 24 ayat 31 Tajwid Surat An Nur ayat 31 – Konsep menutup aurat dalam Al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 dan implementasinya dalam pendidikan Islam - Walisongo Repository Terjemah surat an-nur ayat 31 - Kandungan Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 Tentang Mukminat Surat Annur Ayat 31 Teks Arab dan Latin Serta Artinya Perkata Lengkap Surah An-Nur 27-29 PDF Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nur Ayat 31 Lengkap Tafsir Ibnu Katsir Surah An-Nuur 16 alqur’anmulia Surat An - Nur Ayat 30 - 31 😊😊😊 - Kata Kata Bijak Muslim Facebook Masalah Jilbab Sudah Selesai Sejak Turun Qs An-Nur 31 dan Al-Ahzab 59 Surat An Nur Ayat 2, Arab Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan Rohani Islam 92 Twitterren “Hayoo Allah bilang apa di kedua surat dan ayat tersebut? Ini firman Allah di surat annur ayat 31.. Adab berpakaian apeq An-Nur ayat 31 - YouTube QS. Annur Ayat 31 Tak Pernah Benarkan LGBT H♛b3 Surat An Nur Ayat 31 Surah An-Nur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Tafsir An-Nur Ayat 31 Apakah Muslimah Harus Berhijab Panjang? - Bincang Muslimah Surat An Nur Ayat 31 Perintah untuk Menutup Aurat Surat An Nur Ayat 31 Dan Artinya - Bacaan Surat Al-Hujurat 18 Ayat Lengkap Bahasa Arab, Surah An-Nur Ayat 31; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an - Surat An-Nur Ayat 31 Isi kandungan surat an nur ayat 30 - Tafsir Surah An-Nur Ayat 31 - Tafsir Al Quran Referensi Tafsir di Indonesia QS 24 35 Quran Surat An Nur Ayat 35 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia Isi Kandungan Surat An Nur Ayat 31, Perintah Menjaga Kehormatan Diri - Mantra Sukabumi Yi - Ayat & Topik Alqur’an Digital - - 12 Sekar Mentari - - Latar Belakang Surah an Nur Ayat 30-31,… Facebook Tilawah Surah An Nur Ayat 30 31 - YouTube Asbabun Nuzul Sebab Turunnya Ayat-Ayat Al Qur’an Surat An-Nuur Ayat 31 - Surat An Nur Ayat 30 31 Tajwid Surat An Nur Ayat 31 – Surat An Nur Ayat 31 Perintah untuk Menutup Aurat Isi Kandungan Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 Tentang Pandangan, Kemaluan dan Aurat - Bacaan Madani Bacaan Islami dan Bacaan Masyarakat Madani Hukum Tajwid Surat An Nur Ayat 2 Beserta Alasannya Lengkap Tafsir Ibnu Katsir Surah An-Nuur 31 alqur’anmulia Allah berfirman “katakanlah pada laki-laki mukmin menundukan pandangan mereka, dan katakanlah pada perempuan mukmin agar menundukan Tafsir Surat An-Nur Ayat 31 Surah An Nuur ayat 58 [QS. 2458] » Tafsir Alquran Surah nomor 24 ayat 58 surat+an-nur+ayat+31 Bahasan al-Bayyinah ayat 5 - Muqoddimahku Jaga Pandangan & Tutuplah Aurat, Tafsir Surat An-Nur ayat 31, Bagian 2 Habis - Jilbab dan khimar Pakaian Wajib Bagi Muslimah - LenSa MediaNews Tafsir Surat An-Nur Ayat 32 – Kisaran Mengaji Arti perkata surat annur ayat 31 - QS 24 21 Quran Surat An Nur Ayat 21 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia Risalah Muslimah Mentadaburi Surat An Nur Ayat 31 2 l Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. – Salafy Tafsir Surah An-Nur [24] Ayat 30 Perintah Menjaga Pandangan Surat An-Nur [2430-31] - The Noble Qur’an - القرآن الكريم Jual Al Quran An Nur Ayat Pojok Bergaris Terjemah Asy Syifa di Lapak tokobukubagus Bukalapak Al Quran, Ayah, Jilbab gambar png Surah An Nur Ayat 1-64 Lengkap Beserta Arab dan Artinya Bahasa Indonesia - Jatim Network ULAMA DUNIA MAYA Surat An-Nur ayat 1-64 dan Terjemahnya Makna Perhiasan Dalam Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 • BangkitMedia Surah An-Nur Ayat - Analisis Surah An-Nur Ayat 31 Terjemahan \u201cDan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan Course Hero Konsep pendidikan akhlak dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 Analisis ilmu pendidikan Islam - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN PERBUATAN ZINA - ppt download Salah Memahami Terjemahan Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 PENDIDIKAN AKHLAK DALAM BERPAKAIAN BAGI PEREMPUAN MENURUT SURAT AN-NUR AYAT 31 DAN AL-AHZAB AYAT 59 THORIQOTUNA Jurnal Pendidikan Islam Wajibkah Muslimah Berjilbab PDF NILAI-NILAI PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL-MARAGHI Kajian An-Nisa' Ayat 34-36, Al-Ahzab Ayat 59 dan An-Nur Ayat 31 PDF Analysis of Sexual Education in Adolescents Study Of The Qur’an Surah An-Nur Verses 30-31 PDF Viewer Apa kandungan dan makna dari surat An-Nur ayat 30-31 ? - Muslim - Dictio Community Surah Nur Verse 31 Quranic verse, Islamic quotes quran, Verses of quran TERJEMAH, MUFRODHAT, ASBABUN NUZUL, KANDUNGAN AYAT, MUNASABAH, DAN TAFSIR AL -QUR’AN SURAH AN-NUR AYAT 30 DAN 31 - KUMPULAN MAKALAH Remember — QS An-Nur Ayat 31 Dan katakanlah kepada para… Haruskah Perempuan Berhijab Panjang? Tafsir Surah an-Nur Ayat 31 Buku Perhiasan Wanita - Tadabbur Surat An-Nur Ayat 30 Dan 31 Lazada Indonesia PRINSIP PENDIDIKAN MORAL PADA SURAT AN-NUR AYAT 30–31 DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM Tilawah Surah An Nur Ayat 30 31 - YouTube Model Cantik Putuskan Berhijab Setelah Baca An Nur Ayat 31 - Adakita News JILBAB MENUTUP AURAT PEREMPUAN Analisis Surat An Nur Ayat 31 PAKE KERUDUNG YUK !!!!. - ppt download mala memposting momen baru Konsep pendidikan akhlak dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 Analisis ilmu pendidikan Islam - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung NGAJI TAFSIR AL QUR’AN “SURAT AN-NUR AYAT 31”. LSM Aqila Quds Juzz 18, an nur, verse 30 31, class notes Surah An Nuur ayat 30 [QS. 2430] » Tafsir Alquran Surah nomor 24 ayat 30 Perhiasan Wanita Tadabbur Surat An Nur ayat 30 dan 31 Shopee Indonesia Arti Perkata Surat An-Nur Ayat 2 dengan Teks Arab, Latin dan Terjemah Tak Ada Alasan untuk Tidak Berhijab – RDK FM UIN JAKARTA Penafsiran Sayyid Quthb tentang Khimar dalam Al Quran Surat an Nur Ayat 31. KONSEP AURAT PEREMPUAN MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR KAJIAN ATAS TAFSIR AN-NUR AYAT 31 - Institutional Repository Muslimah Hizbut Tahrir Malaysia - JILBAB WAJIB, TAK ADA IKHTILAF Kewajipan berjilbab bagi Muslimah—yang telah disepakati di kalangan para ulama muktabar—kembali dipersoalkan. Kelompok yang menolak kewajipan ini menuding kaum Muslim salah dalam Tafsir Surat An-Nur Ayat 6, 7, 8, 9, 10 Tafsir Jalalain Indonesia IndahRP Hijab Issues Rules, Fashion, & Health Tahukah kalian? Dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 31, Alla… Flickr Ingin dapat Petunjuk Jodoh dari Allah, Pahami Surat An-Nur Ayat 26 - Cerdik Indonesia Pengertian Aurat, Siapa Saja yang Boleh Melihat Aurat Perempuan Sesuai Al Quran Surat Annur Ayat 31? - QS. An Nur ayat 30 alpasir Surat An-Nur Ayat 30 Pakaian Perempuan Muslimah Dalam Pandangan Islam Analisis Surat An-Nur Ayat 31 Journal Islamic Pedagogia
Masrozakdotcom berbagi tajwid, kali ini tajwid yang akan masrozakdotcom bahas adalah tajwid surat an nur ayat 31. Pembahasan sebelumnya bisa dilihat juga Tajwid Surat At Taubah Ayat 105 atau silahkan gunakan alat pencarian di atas jika menginginkan tajwid ayat yang lainnya. Baiklah sebelum membahas tajwid surat an nur ayat 31 berikut adalah ayat dan terjemahannya. Surat An Nur ayat 31 Beserta Terjemahnnya Terjemahannya Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kkemaluannya, dan janganlah menampakan perhiasannya auratnya, kecuali yang biasa terlihat muka dan telapak tangan. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka atau putra- putra mereka, atau putra - putra suami mereka, atau suadara - sudara laki - laki mereka atau putra - putra saudara - saudara perempuan mereka, atau para perempuan sesama islam atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau pelayan laki - laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak - anak yang belum mengerti tenang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semuanya kepada Alloh, wahai orang - orang yang beriman, agar kamu beruntung. Tajwid Surat An Nur ayat 31 Setelah mengetahui ayat dan terjemahnnya berikut adalah tajwidnya. Perhatikan ayat berikut ini yang sudah diberikan tanda garis dan lingkaran. Beriut urainnya 1. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah idgham bilagunnah 2. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thabii 3. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna biru tua tajwidnya adalah qalqalah sugra 4. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah gunnah 5. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah idhar 6. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna abu - abu tajwidnya adalah harfu lin 7. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna ungu tajwidnya adalah mad badal 8. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna biru muda tajwidnya adalah mad wajib mut tasil 9. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya adalah alif lam syamsiah 10. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah alif lam kamariah 11. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna coklat tajwidnya adalah idhar safawi 12. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah mad zaij mungfasil 13. Ayat yang telah diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalahmad arid lisukun 14. Ayat yang telah diberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah ikhfa Demikian Pembahasan tajwid surat an nur ayat 31. semoga bermanfaat untuk pelajaran. Silahkan lihat yang lainnya Hikmah Pernikahan dalam Islam.
Bahasan Surat an-Nur ayat 31 - Muqoddimahku 31 - YouTube Kandungan Surat An nur ayat 31 – Thayyibah QS 24 31 Quran Surat An Nur Ayat 31 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia Terjemahan AlQuran surah annur ayat 31 - 40 Tajwid Surat An Nur ayat 31 – DUNIA ISLAMKU An-Nur Ayat 31 dan Kandungan An-Nur tentang Perintah Menjaga Pandangan, Menjaga Kemaluan dan Menjaga Aurat Konsep menutup aurat dalam Al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 dan implementasinya dalam pendidikan Islam - Walisongo Repository Terjemah surat an-nur ayat 31 - Surah An Nuur ayat 31 [QS. 2431] » Tafsir Alquran Surah nomor 24 ayat 31 Kandungan Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 Tentang Mukminat Surat An Nur Ayat 31 Dan Artinya - Bacaan Surat Al-Hujurat 18 Ayat Lengkap Bahasa Arab, Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nur Ayat 31 Lengkap An-Nur ayat 31 - YouTube Surah An-Nur 27-29 PDF Surat An - Nur Ayat 30 - 31 😊😊😊 - Kata Kata Bijak Muslim Facebook Surat Annur Ayat 31 Teks Arab dan Latin Serta Artinya Perkata Lengkap QS 24 43 Quran Surat An Nur Ayat 43 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia Tajwid Surat An Nur ayat 31 - MasRozak dot COM Surat An Nur Ayat 2, Arab Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan Surat An Nur Ayat 31 Rohani Islam 92 Twitterren “Hayoo Allah bilang apa di kedua surat dan ayat tersebut? Ini firman Allah di surat annur ayat 31.. Tilawah Surah An Nur Ayat 30 31 - YouTube QS. Annur Ayat 31 Tak Pernah Benarkan LGBT H♛b3 QS 24 35 Quran Surat An Nur Ayat 35 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia Isi kandungan surat an nur ayat 30 - Surah An-Nur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Surat An Nur Ayat 31 Perintah untuk Menutup Aurat Ingin dapat Petunjuk Jodoh dari Allah, Pahami Surat An-Nur Ayat 26 - Cerdik Indonesia Risalah Muslimah Mentadaburi Surat An Nur Ayat 31 2 l Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. - YouTube Surat An-Nur Ayat 31 Surat An Nur Ayat 31 Perintah untuk Menutup Aurat Hukum Tajwid Surat An Nur Ayat 2 Beserta Alasannya Lengkap Tajwid Surat An Nur Ayat 31 – Isi Kandungan Surat An Nur Ayat 31, Perintah Menjaga Kehormatan Diri - Mantra Sukabumi Tafsir An-Nur Ayat 31 Apakah Muslimah Harus Berhijab Panjang? - Bincang Muslimah Surah An-Nur Ayat 31; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an - Tafsir Surat An-Nur Ayat 31 Latar Belakang Surah an Nur Ayat 30-31, Mengenai Aurat & Jilbab – Yayasan Sekar Mentari QS 24 21 Quran Surat An Nur Ayat 21 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia Arti perkata surat annur ayat 31 - Tafsir Surat An-Nur Ayat 32 – Kisaran Mengaji Asbabun Nuzul Sebab Turunnya Ayat-Ayat Al Qur’an Surat An-Nuur Ayat 31 - ULAMA DUNIA MAYA Surat An-Nur ayat 1-64 dan Terjemahnya Bahasan al-Bayyinah ayat 5 - Muqoddimahku QS 24 33 Quran Surat An Nur Ayat 33 Terjemah Bahasa Indonesia - Al Quran Indonesia Tafsir Surat An-Nur Ayat 30-31 Archives - Tafsir Al Quran Referensi Tafsir di Indonesia Tilawah Surah An Nur Ayat 30 31 - YouTube surat+an-nur+ayat+31 Isi Kandungan Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 Tentang Pandangan, Kemaluan dan Aurat - Bacaan Madani Bacaan Islami dan Bacaan Masyarakat Madani Tajwid Surat An Nur Ayat 35 - MasRozak dot COM Surat An-Nur Ayat 33 Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 3 Beserta Dengan Alasannya Tafsir Singkat Surat An-Nur 27-31 - Ustadz Zaenuddin Al-Anwar - YouTube Tahukah kalian? Dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 31, Alla… Flickr Surah An Nur Ayat 1-64 Lengkap Beserta Arab dan Artinya Bahasa Indonesia - Jatim Network JILBAB MENUTUP AURAT PEREMPUAN Analisis Surat An Nur Ayat 31 Meluruskan Pemahaman tentang Surah An-Nur Ayat 55 - Jalan Damai Jaga Pandangan & Tutuplah Aurat, Tafsir Surat An-Nur ayat 31, Bagian 2 Habis - Konsep pendidikan akhlak dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 Analisis ilmu pendidikan Islam - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung Al Quran Al Wasim A4 Transliterasi Terjemah Perkata Shopee Indonesia dr. Syazili Mustofa, M. Biomed Fakultas Kedokteran Universitas Lampung - ppt download PAKE KERUDUNG YUK !!!!. - ppt download miw. ar Twitter “Padahal ayat alquran jelas2 mendahulukan dlm memerintahkan laki2 dlm menjaga pandangan dan kemaluan mereka, baru kemudian memerintahkan wanita untuk menjaga pandangan dan auratnya. Surat An Nur ayat 30-31.… ” Surah An Nuur ayat 30 [QS. 2430] » Tafsir Alquran Surah nomor 24 ayat 30 Surat An-Nur [2430-31] - The Noble Qur’an - القرآن الكريم Pemahaman dan implementasi para santriwati terhadap surat An Nur ayat 31 Studi kasus di PPIT Al Huda dan PPTQ Ulul Albab - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung Surat Yusuf Ayat 31 [PDFTXT] Makna Perhiasan Dalam Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 • BangkitMedia 024 Surah An Noor by Mishary Al Afasy iRecite - YouTube Salah Memahami Terjemahan Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 Wajibkah Muslimah Berjilbab PDF Surah An-Nur Ayat - Analisis Surah An-Nur Ayat 31 Terjemahan \u201cDan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan Course Hero Bahasan Surat Muhammad ayat 31 - Muqoddimahku PDF Viewer Pemahaman dan implementasi para santriwati terhadap surat An Nur ayat 31 Studi kasus di PPIT Al Huda dan PPTQ Ulul Albab - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung Apa kandungan dan makna dari surat An-Nur ayat 30-31 ? - Muslim - Dictio Community TERJEMAH, MUFRODHAT, ASBABUN NUZUL, KANDUNGAN AYAT, MUNASABAH, DAN TAFSIR AL-QUR’AN SURAH AN-NUR AYAT 30 DAN 31 - KUMPULAN MAKALAH Surah An Nuur ayat 15 [QS. 2415] » Tafsir Alquran Surah nomor 24 ayat 15 Arti Perkata Surat An-Nur Ayat 2 dengan Teks Arab, Latin dan Terjemah Ingin dapat Petunjuk Jodoh dari Allah, Pahami Surat An-Nur Ayat 26 - Cerdik Indonesia Surah berpakaian PDF Konsep pendidikan akhlak dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 Analisis ilmu pendidikan Islam - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung PENDIDIKAN AKHLAK DALAM BERPAKAIAN BAGI PEREMPUAN MENURUT SURAT AN-NUR AYAT 31 DAN AL-AHZAB AYAT 59 THORIQOTUNA Jurnal Pendidikan Islam Penafsiran Sayyid Quthb tentang Khimar dalam Al Quran Surat an Nur Ayat 31. Hukum Bacaan Surah An Nur Ayat 2 – Belajar Tafsir Surat An-Nur Ayat 31 Surah An Nuur ayat 33 [QS. 2433] » Tafsir Alquran Surah nomor 24 ayat 33 Surat An-Nur Ayat 30 Pengertian Aurat, Siapa Saja yang Boleh Melihat Aurat Perempuan Sesuai Al Quran Surat Annur Ayat 31? - Hukum Tajwid An Nur Ayat 2 PAKAIAN SEBAGAI GEJALA MODERNITAS Kajian Surat Al-Ahzab Ayat 59 dan Surat Al-Nur Ayat 31 Jurnal At-Tibyan Jurnal Ilmu Alqur’an dan Tafsir LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN PERBUATAN ZINA - ppt download Forum Muslim Tafsir Al Qur’an Surat An Nur Ayat 31 Surat An-Nur [2425-31] - The Noble Qur’an - القرآن الكريم Masalah Jilbab Sudah Selesai Sejak Turun Qs An-Nur 31 dan Al-Ahzab 59 Bidang IPMawati PD IPM Polewali Mandar - surat An-nur ayat 31 وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا Buku Perhiasan Wanita - Tadabbur Surat An-Nur Ayat 30 Dan 31 Lazada Indonesia Jual Perhiasan Wanita Tadabbur Surat An Nur ayat 30 dan 31 - Kota Yogyakarta - Akhy Agency Tokopedia Aurat perempuan
tajwid surat an nur ayat 31